Aroma Dan Rasa Pada Secangkir Kopi
Kopi Arabika Sindoro, Temanggung |
Kandungan green bean terdiri dari 60% karbohidrat, selain itu, protein, lemak, tanin, kafein, mineral, dan bahan lainnya melengkapi komposisinya. Jika kopi sudah diseduh komposisi kopi terdiri dari 76% air, 10% protein, 8% abu, 2% serat, dan 4% ekstrak nitrogen, yang diwakili oleh tanin, gula, kafein, CGA, asam kafeat, selulosa, hemiselulosa, lignin, asam amino, mineral seperti kalsium, kalium, natrium, zat besi, magnesium, dan lainnya. CGA memiliki potensi anti oksidan yang tinggi, yang banyak ditemukan juga dalam sayur, sereal dan buah-buah, namun kandungan terbesar CGA ada pada kopi1.
Minum kopi acapkali digunakan untuk kehidupan sosial, seperti ajakan bertemu dengan kalimat “ngopi yuk” atau dapat digunakan saat santai dan menunjang performa kerja. Hal ini menurut studi Jose ́ G. Do ́rea kopi termasuk functional food. Banyak penelitian tentang CGA dalam kopi untuk manfaat kesehatan potensialnya, terutama dalam pengendalian diabetes, penurunan berat badan, dan pengurangan risiko penyakit jantung. Studi epidemiologi dan eksperimental telah menunjukkan efek positif dari minum kopi secara teratur pada berbagai aspek kesehatan, seperti respons psikoaktif (kewaspadaan, perubahan suasana hati), neurologis dan gangguan metabolisme2. Meski demikian, perdebatan tentang hasil studi tentang manfaat kopi pada kesehatan tetap berlanjut. Untuk itu, kembali kepada masing-masing tubuh dalam penerimaan pada secangkir kopi.
1 Marcia Ribeiro, 2022. The magical smell and taste: Can coffee be good to patients with cardiometabolic disease? https://doi.org/10.1080/10408398.2022.2106938
Komentar
Posting Komentar